Sunnah Mandi Setiap Malam Ramadhan.
Begini
Ketentuan dan Niatnya;
Bulan suci Ramadhan menjadi Sebuah momen panen
pahala bagi umat Muslim. Sebab, selain banyak amal ibadah sunnah yang
dianjurkan, nilai setiap ibadah pada bulan suci ini juga akan dilipatgandakan.
Dalam salah satu hadits riwayat Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah
dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir (2/16) disebutkan:
فَاتَّقُوا
شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا
سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ.
Artinya :
Berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan,
karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipatgandakan.”
Salah satu anjuran pada bulan ini adalah
mandi sunnah pada setiap malam di bulan Ramadhan. Dasar anjuran ini adalah
penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81)
berikut:
و
بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة
الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم
التقييد بذالك
Artinya :
“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah
disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah
membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di
bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak
menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan
dalam hal itu.”
Paparan al-Bajuri di atas menjelaskan bahwa
ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi
untuk menghadiri shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi
orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain. Imam
Abu Syuja’ sendiri menyebutkan totalnya sebanyak 17.
Salah satunya adalah mandi pada setiap
malam bulan Ramadhan. Meski menurut Imam al-Adzra’i berpendapat bahwa yang
dimaksud malam Ramadhan hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan
shalat Jumat (malam Jumat), tetapi pendapat yang lebih kuat adalah berlaku bagi
setiap malam, tidak terbatas pada malam Jumat).
Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ
أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله
تَعَالَى
Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil
min romadh lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan
kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Kesunnahan Mandi Malam Bulan Ramadhan, Kesunahan yang menyegarkan, namun
terkadang bisa terlupakan. Mandi disetiap malam selama bulan Ramadhan dengan
Niat Ittibaa' kepada Rasulullah
صلى الله عليه وسلم
Cara mandinya adalah sama sebagaimana mandi
sunah pada setiap hari Jum'at, yakni meratakan air keseluruh tubuh setelah
membersihkan najis dan kotoran yang ada. Waktunya adalah antara setelah sholat
maghrib sampai sebelum sholat tarawih.
Demikian informasi yang dapat kami
sampaikan tentang "Sunnah Mandi Setiap Malam Ramadhan, Begini Ketentuan
dan Niatnya ",
semoga bermanfa'at.
Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa'
agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta
berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di
akhirat.
0 Comments:
Posting Komentar